Selamat datang di website resmi Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat

Menuju Transformasi Kesehatan, Dinkes Kobar Luncurkan Implementasi Integrasi Layanan Primer

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat  (Kobar) menggelar Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Lintas Program/Lintas Sektor dalam rangka persiapan pelaksanaan Integrasi Layanan Primer, sekaligus Launching Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) Kabupaten Kobar di Aula Sangga Banua, Jumat (13/12).

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santosa, didampingi Ketua DPRD Kobar yang diwakili Ade Rido dan Ketua Komisi A DPRD Isro Wahyu. Kegiatan ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kobar, Kepala Puskesmas se-Kobar serta para lintas sektor terkait.

Maksud dan tujuan Pertemuan ini adalah guna meningkatkan komitmen daerah untuk melaksanakan ILP, meningkatkan koordinasi, advokasi dan komitmen lintas sektor dalam pelaksanaan ILP. Selain itu juga untuk meningkatkan kerjasama, berbagi peran dan tanggung jawab lintas sektor terkait dalam pelaksaan ILP.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Budi Santosa menyampaikan, transformasi pelayanan kesehatan primer saat ini menjadi bagian penting dan paling dekat di masyarakat dimana fokus kita adalah menjaga orang tetap sehat. Dengan Kesehatan yang terjaga, maka masyarakat akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan produktif. 

“Peran Puskesmas menjadi sangat penting dalam mencegah permasalahan kesehatan dengan tanggung jawab untuk menggerakkan masyarakat dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan mereka, serta melakukan pencegahan penyakit melalui skrining dini dan cakupan imunisasi yang lebih baik. Dengan demikian, Puskesmas menjadi garda terdepan dalam mencegah dan mengurangi beban penyakit di tengah masyarakat,” terang Budi Santosa.

Pj Bupati juga meminta dalam pelaksanaan tata kelolanya, saya minta pembangunan kesehatan di Kabupaten Kobar serta pemanfaatan anggaran harus dilaksanakan dan dikelola secara baik, benar dan bertanggung jawab, akuntabel, transparan serta dengan sistem monitoring evaluasi yang ketat. (dinkeskobar-NM)